Senin, 13 Februari 2012

KOPI ASIN

  • love life with u
    KOPI dan GARAM

    Pada sore hari, seorang pria menepati janjinya pada seorang wanita untuk bertemu di kafe untuk minum kopi bersama. Ketika sampai di kafe, pria ini pun menuggu sang wanita yang belum kunjung datang. Tak lama kemudian wanita itu pun datang. Sang pria sangat terpesona dengan kecantikan wanita itu. Akhirnya mereka bedua mulai mengobrol sambil minum kopi. Ketika membuat kopi, sang pria membubuhkan garam pada kopinya dan wanita itu pun bertanya, “Kenapa kamu membubuhkan garam pada kopimu ?”. Sang pria pun menjawab, “Aku terlahir di daerah laut dan orang tuaku pun seorang nelayan, dengan begini aku bisa terus mengingat kampung halamanku serta orang tuaku yang telah lama meninggalkan aku !”. Mendengar jawaban sang pria, wanita itupun sangat terkesan dan kagum padanya karena dia seorang yang tulus dan pasti bisa menyayangi keluarga. Akhirnya obrolan mereka berdua semakin akrab dan menemukan persamaan satu dengan yang lain. Karena kecocokan itu mereka pun memutuskan untuk menjalin cinta,,,,,
    Selang waktu berganti, akhirnya mereka pun menikah dan hidup bahagia. Sang wanita pun selalu membuatkan kopi kesukaan suaminya itu. Suaminya pun selalu menyukai kopi buatan istrinya itu. Meraka berdua saling mengisi satu sama lain.
    Lima tahun berlalu, sang suami pun meninggal dunia. Sang istri merasa sangat sadih, hancur, dan rapuh untuk menerima kenyataan bahwa suaminya telah tiada. Ketika sang istri sedang menangis dan merapihkan baju-baju suaminya, ia menemukan sepucuk surat. Sang istri pun membacanya. Ternyata surat itu memang ditujukan untuknya. Dalam suratnya, sang suami mengatakan :
    “Sayang, ketika kamu membaca surat ini, aku pasti sudah tak ada disisimu lagi. Aku ingin mengatakan bahwa aku sangat bahagia hidup bersama denganmu selama ini. Kamu adalah hadiah terindah yang diberikan Tuhan untukku. Selama ini pun aku selalu menjaga perasaanmu dan selalu jujur terhadapmu. Tapi ada satu kebohongan yang selama ini aku simpan. Sebenarnya aku tak menyukai kopi dengan garam. Waktu pertama kita bertemu, aku salah untuk membubuhkan garam dengan gula karena aku sangat terpesona oleh kecantikanmu. Tapi selama aku hidup bersamamu dan selalu meminum kopi itu, aku menjadi terbiasa dengan semuanya. Aku memang ingin mengatakannya kepadamu tapi aku tak ingin menyakitimu dan mengecewakanmu karena aku sangat menyayangimu dan aku ingin menjadi yang terbaik untukmu. Kini keadaanku telah sekarat dan tak ada lagi yang aku khawatirkan. Aku ingin kamu tahu bahwa jika aku diberi satu kesempatan lagi untuk hidup, aku akan tetap mencari dirimu dan berusaha untuk hidup bersamamu meski dalam seumur hidupku aku harus meminum kopi asin. Kini aku akan tenang karena telah jujur terhadapmu. Terima kasih atas semua yang kau berikan untukku selama ini. Aku sangat mencintaimu”.
    Setelah membaca surat itu pun sang istri menangis dan tak mampu lagi menahan kesedihannya. Ia sangat kehilangan suami yang sangat ia cintai karena ketulusan hatinya,,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar